PIDATO BULAN RAMADHAN
- Get link
- X
- Other Apps
Assalamualaikum wr.
wb
Alhamdulillahirobbil ‘alamin wabihinasta’inu ‘ala umuu riddunya
wadin, wa’ala aalihii washohbihi azma’in. Amma ba’du.
Kepada yang terhormat Bapak Ibnu Baihaqi, M. Pd selaku kepala
SMAN 2 Tanjung Heran
Yang terhormat Bapak Robby Ismail, M. Pd selaku wakil kepala SMAN 2 Tanjung Heran
Yang terhormat bapak, ibu dewan guru dan seluruh staff
Yang terhormat Bapak Robby Ismail, M. Pd selaku wakil kepala SMAN 2 Tanjung Heran
Yang terhormat bapak, ibu dewan guru dan seluruh staff
Serta teman – teman
yang saya banggakan
Marilah kita
haturkan rasa puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam yang
tidak henti – hentinya mencurahkan rahmat, hidayah, dan nikmat sehat kepada
kita semua sehingga kita dapat kembali berkumpul di dalam ruangan ini dalam
kondisi sehat walafiat.
Tidak lupa shalawat
serta salam selalu kita sanjungkan kepada nabi besar kita, Muhammad SAW yang
telah berjasa menuntun kita keluar dari jalan yang dimurkai Allah SWT ke jalan
yang diridhoi oleh Allah SWT. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan
umatnya yang akan diberikan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, Amin.
Hadirin yang
berbahagia,
Pada kesempatan yang
baik ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato dalam rangka menyambut bulan
suci ramadahan yang akan tiba beberapa hari lagi, agar kita semua dapat
menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan nanti dengan semangat. Semoga apa
yang akan saya sampaikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Hadirin yang
berbahagia,
Marhaban Ya Ramadhan
Sebentar lagi kita
akan memasuki bulan yang sangat sangat mulia. Bulan yang di dalamnya terdapat
malam yang lebih baik daripada malam seribu bulan. Pada bulan inilah semua
pintu amal akan dibuka, semua perbuatan baik akan dilipat gandakan pahalanya,
dan semua syaitan akan dikurung oleh Allah SWT.
Semua muslim di
dunia ini sangat menanti – nantikan bulan yang penuh dengan rahmat ini karena
pada bulan inilah kita harus menjalankan sebuah ibadah yang termasuk ke dalam
rukun islam yaitu puasa.
Puasa merupakan
ibadah wajib bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya, sebagaimana yang
tercantum dalam suarah Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi “Hai orang-orang yang
beriman! diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
Ayat di atas
memerintah kita untuk berpuasa di bulan ramadhan, terutama bagi seorang muslim
dan muslimah. Selain wajib bagi muslim dan muslimah, ada beberapa syarat sah
dan wajib bagi seorang muslim yang diharuskan untuk berpuasa di bulan suci
ramadhan, yaitu: baligh atau sudah cukup umur, tidak sedang dalam keadaan
haids, berakal sehat, dan tidak sedang sakit.
Ibadah puasa
dilakukan dengan cara menahan makan, minum, dan hawa nafsu dari terbitnya
matahari hingga terbenam. Selain itu, kita juga harus mencegah dari segala
macam bentuk perbuatan yang membatalakan puasa dan menghilangkan pahala puasa.
Hal – hal yang dapat
membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja selama berpuasa,
melakukan hubungan suami istri pada siang hari, muntah dengan sengaja,
keluarnya air mani secara sengaja, haids bagi wanita, dan hilang kewarasan.
Adapun yang
mengurangi pahala puasa adalah berbohong, bergunjing, bertengkar, dan perbuatan
lain yang dapat menimbulkan dosa. Jika kita melakukan perbuatan – perbuatan
tersebut, maka puasa kita akan menjadi sia – sia. Yang kita dapat hanyalah rasa
lapar dan dahaga tetapi tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Hadirin yang berbahagia,
Marilah kita jadikan
momentum bulan ramadhan ini dengan mencari pahala sebanyak – banyaknya karena
pada bulan ini semua perbuatan baik akan dilipat gandakan pahalanya.
Perbanyaklah membaca al quran dan sholat lima waktu dengan tepat waktu serta melakukan
perbuatan – perbuatan baik dan menghindari perbuatan yang dimurkai oleh Allah
SWT akan membuat kita mendapatkan pahala yang amat sangat banyak dari Allah
SWT.
Selain itu, pada
bulan ramadhan ini terdapat satu malam yang lebih baik daripada malam seribu
bulan yaitu malam Nuzul Quran, hari dimana diturunkanny Al – Qur’an sebagai
pedoman hidup bagi kita semua. Perbanyaklah ibadah pada malam agar kita
mendapatkan malam lailatul qadar.
Hadirin yang
berbahagia,
Demikianlah pidato
yang dapat saya sampaikan kali ini. Apabila ada kesalahan – kesalahan dalam
pengucapan kata saya mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya.
Wabilaitaufik
walhidayah wassalamualaikum wr. wb.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
MAKALAH IBNU AL NAFIS DAN ALZAHRAWI
A. Bigrafi Ibnu Nafis Nama lengkap Ibnu Nafis adalah al-Din Abu al-Hasan Ali Ibn Abi al-Hazm al-Qarshi al-Dimashqi . Dia biasa dipanggil dengan Ad-Dimasyqi , karena ia dilahirkan di Syam dan awal masa mudanya ia habiskan di kota Damaskus, sebagaimana dia juga dipanggil dengan Al Mishri , karena ia telah mengabiskan sebagian besar usianya di kota Cairo dan memiliki ikatan yang kuat dengan Mesir dan penduduknya. Selain itu, ia juga mempunyai nama panggilan lain, yaitu The Second Avicenna (Ibnu Sina Kedua), yang diberikan oleh para pengagumnya. Ibnu Nafis lahir pada tahun 1213 di Damaskus referensi lain menyebutkan ia dilahirkan di Syria pada tahun 607 H (1210 M). Ia menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut hingga menjelang dewasa. Dia tinggal dan menetap di Mesir hingga ajal menjemputnya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Ibnu Nafis menempuh pendidikan kedokteran di Medical College Hospital. Gurunya adal...
MAKALAH KERAJAAN ISLAM DI MALUKU UTARA
KERAJAAN – KERAJAAN ISLAM DI MALUKU UTARA DAN PROSES MASUKNYA ISLAM PADA KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI PAPUA A. Kerajaan – Kerajaan Islam Di Maluku Utara Kepulauan Maluku menduduki posisi penting dalam perdagangan di Nusantara. Mengingat keberadaan daerah Maluku ini maka tidak mengherankan jika sejak abad ke-15 hingga abad ke-19 kawasan ini menjadi wilayah perebutan antara bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda. Kepulauan Maluku sangat penting peranannya karena Maluku adalah penghasil rempah-rempah terbesar pada waktu itu sehingga bayak negara yang berdatangan ke Maluku. Sejak awal diketahui bahwa didaerah ini terdapat dua kerajaan besar bercorak Islam, yakni Ternate dan Tidore. Kedua kerajaan ini terletak di sebelah barat Pulau Halmahera di Maluku Utara. Kedua kerajaan itu pusatnya masing-masing di Pulau Ternate dan Tidore. Tanda-tanda awal kehadiran Islam ke daerah Maluku dapat diketahui dari sumber-sumber berupa naskah-naskah kuno dalam bentuk hikayat seperti ...
MAKALAH KERAJAAN ISLAM DI RIAU DAN JAMBI
BAB I PENDAHULUAN ISLAMISASI DAN SILANG BUDAYA DI NUSANTARA Kedatangan Islam di Nusantara Kedatangan Islam di Nusantara menimulkan banyak perdebatan mengenai bagaimana secara pasti ajaran Islam masuk ke Nusantara. Terdapat tiga teori yang bisa menjadi acuan mengenai kedatangan Islam di Nusantara. 1. Teori Gujarat Sarjana-sarjana Barat mengatakan bahwa Islam masuk berasal dari Gujarat, dan disebarkan oleh pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke dunia Timur sekitar abad ke-13 M. Pendapat ini juga didukung oleh Moquetta yang berkesimpulan bahwa batu nisan Sultan Malik mirip dengan batu nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat 2. Teori Persia Adalah pendapat dari Hoesein Djajadiningrat yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini didasari atas kesamaan tradisi antara masyarakat Persia dengan Indonesia, diantaranya Tradisi Tabot dan tradisi merayakan 10 Muharam. 3. ...
Comments
Post a Comment